Kamis, 29 Juli 2010

LIKEN SIMPLEKS KRONIS (LSK)

KASUS PASIEN LIKEN SIMPLEK KRONIK

A. Identitas

1. Nama : Tn. Y

2. Umur : 51 tahun

3. Jenis Kelamin : Laki-laki

4. Pendidikan : S1

5. Pekerjaan : Guru SD

6. Status : Menikah

7. Agama : Islam

8. Alamat : Jl. Mayang Pratama Blok C1 Mustika Sari.

9. Tanggal Periksa : 27 Mei 2010

B. Anamnesa

Keluhan Utama : Gatal.

Keluhan Tambahan : Kulit menebal dan mengeras.

C. Riwayat Perjalanan Penyakit

Kurang lebih 1 tahun yang lalu pasien mengatakan pada pergelangan kaki kanan dan kiri timbul kemerahan yang gatal. Selain kemerahan juga timbul adanya bintik-bintik yang gatal. Kemudian pasien menggaruk terus-menerus sampai gatalnya hilang. Karena garukan, kulit pasien menjadi lecet, kemudian membengkak dan lama-lama bekasnya menjadi hitam. Bekas garukan yang berwarna hitam itupun kadang-kadang gatal dan pasien sering menggaruknya sampai lecet lagi. Lama-lama pada bekas garukan kulitnya menjadi tebal, keras, dan bersisik. Pasien mengatakan gatalnya timbul sewaktu-waktu, kadang-kadang saat habis capek, istirahat, dan bila timbul gatal, gatal sekali dan sulit untuk ditahan, sehingga pasien harus menggaruknya terus-menerus hingga gatalnya hilang. Kurang lebih 4 bulan yang lalu timbul gejala yang sama pada punggung tangan kanan.

Pasien mengatakan sudah meminum obat dan menggunakan salep yang dibeli di apotek untuk mengurangi gejalanya, tapi gatalnya kadang-kadang tetap timbul dan kulitnya masih tebal dan keras. Karena gejala dan penyakitnya tidak sembuh, kemudian pasien datang ke RSUD Bekasi.

D. Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien mengatakan punya riwayat penyakit darah tinggi sejak 1 tahun yang lalu dan meminum obat kaptopril. Karena pasien mengatakan sekarang tekanan darahnya sudah stabil, sejak 2 bulan yang lalu pasien sudah stop minum obat kaptopril. Pasien mengatakan tidak punya riwayat alergi terhadap makanan dan obat.

E. Status Generalisata

· Keadaan Umum : Tampak tidak sakit.

· Kesadaran : Kompos mentis.

· Tanda vital : TD dan suhu tidak diukur, frekuensi pernapasan 18x/menit,

frekuensi nadi 70x/menit.

· Mata : Konjungtiva tidak pucat, sklera tidak ikterik.

· Hidung : Tidak ada kelainan.

· Telinga : Normotia.

· Leher : Kelenjar getah bening tidak teraba membesar dan tidak nyeri.

F. Status Dermatologik

1. Pergelangan kaki kanan, punggung kaki kanan (dorsum pedis dextra)

2. Pergelangan kaki kiri

· Lokasi : Pergelangan kaki kanan, punggung kaki kanan (dorsum pedis

dextra), dan pergelangan kaki kiri.

· Efloresensi : Primer: makula eritema, makula hiperpigmentasi;

Sekunder: skuama, likenifikasi, ekskoriasi.

· Bentuk : Lonjong sampai tidak teratur.

· Ukuran : Lentikular sampai plakat.

· Batas : Tegas.

· Distribusi : Regional.

3. Dorsum manus dextra

· Lokasi : Dorsom manus dextra

· Efloresensi : Primer: makula eritema, makula hiperpigmentasi;

Sekunder: skuama, likenifikasi.

· Bentuk : Lonjong

· Ukuran : Plakat.

· Batas : Tegas.

· Distribusi : Regional.

G. Diagnosis Kerja : Liken Simpleks Kronis.

H. Pemeriksaan Anjuran : Kerokan kulit dengan KOH 10%.

I. Diagnosis Banding : Psoriasis, tinea korporis.

J. Terapi : Topikal : Desoximetasone 0,25%, asam salisilat 2,5%.

Sistemik : Loratadin 10 mg/hari.

K. Anjuran : Mencegah garukan dan gosokan, hindari gigitan serangga.

Menjaga kebersihan kulit, makan makanan

bergizi, minum obat teratur.

L. Prognosis : Ad vitam, ad sanationum dan ad fungsionum: Bonam.

M. Resume

Kurang lebih 1 tahun yang lalu pada pergelangan kaki kanan dan kiri timbul kemerahan dan bintik-bintik yang gatal. Gatal sulit ditahan. Untuk menghilangkan gatal, pasien harus menggaruk terus-menerus sampai lecet dan bengkak. Bekas garukan kemudian menghitam, menebal, dan bersisik. Gatal timbul sewaktu-waktu, kadang juga timbul saat capek dan istirahat.. Kurang lebih 4 bulan yang lalu timbul gejala yang sama pada punggung tangan kanan. Karena gejala dan penyakitnya tidak sembuh, kemudian pasien datang ke RSUD Bekasi.

Status Generalis : Baik.

Status Dermatologik

· Lokasi : Pergelangan kaki kanan, punggung kaki kanan (dorsum pedis

dextra), dan pergelangan kaki kiri.

· Efloresensi : Primer: makula eritema, makula hiperpigmentasi;

Sekunder: skuama, likenifikasi, ekskoriasi.

· Bentuk : Lonjong sampai tidak teratur.

· Ukuran : Lentikular sampai plakat.

· Batas : Tegas.

· Distribusi : Regional.

· Lokasi : Dorsom manus dextra

· Efloresensi : Primer: makula eritema, makula hiperpigmentasi;

Sekunder: skuama, likenifikasi.

· Bentuk : Lonjong

· Ukuran : Plakat.

· Batas : Tegas.

· Distribusi : Regional.

Pemeriksaa Anjuran : Kerokan kulit dengan KOH 10%.

Diagnosis : Liken Simpleks Kronis.

Anjuran : Mencegah garukan dan gosokan, hindari gigitan serangga.

Menjaga kebersihan kulit, makan makanan bergizi, minum obat teratur.

Terapi : Topikal : Desoximetasone 0,25%, asam salisilat 2,5%.

Sistemik : Loratadin 10 mg/hari.

Prognosis : Ad vitam, ad sanationum dan ad fungsionum: Bonam.

.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar